Cameraman

Menjadi seorang Cameraman itu tidaklah mudah, banyak hal yang harus dilatih, dipertimbangkan dan dipelajari. Untuk dapat menjadi seorang Cameraman yang Profesional dibutuhkan skill yang bagus atau tekhnik pengambilan gambar. Seorang CAmeraman harus paham tentang segala hal dalam Camera. Tekhnik yang bagus tidaklah cukup untuk menjadi seorang Cameraman yan profesional. Seorang Cameraman juga harus memiliki tubuh yang kuat dan juga tinggi.

A. Ciri Seorang Cameraman Professional
    - Selalu mempertimbangkan cahaya
    - Selalu menggunakan tripod atau monopod dalam pengambilan gambar
    - Selalu menggunakan sistem manual focus pada cameranya
    - Mempertimbangkan angle camera
    - Selalu menjaga frame supaya tidak jitter

B. Mengerti Istilah-istilah dalam Camera
     - Deph Of Field        :  Daerah dimana obyek tampak focus
     - Focal Length          :  Jarak antara lensa terhadap CCD
     - Backlight                :  Gambar obyek lebih terang dibandingkan background (cahaya dari belakang)
     - AWB                     :  Atau Auto White Balance yaitu untuk menyesuaikan/menyaimbangkan warna
                                        RGB
     - Macro                    :  Pengambilan gambardengan obyek yang sangat kecil
     - Iris                         :  Untuk mengatur cahaya yang masuk ke Camera
     - F-stop                    :  Sebutan dalam hitungan menutupnya iris
     - VTR                       :  Video Tape Recorder yaitu untuk merekam audio dan visual
     - Boomer                  :  Mic portable / External Mic
     - Handheld                :  Pengambilan gambar tanpa menddunakan Tripod
     - Headroom              :  Daeraha atau ruang di atas kepala obyek
     - Lookking Room      :  Daerah yang dilihat oleh obyek
  
C.  Komposisi Gambar
     - ECU (Extreme Close Up)     :  Gambar detail
     - CU (Close Up)                     :  Frame wajah
     - MCU (Medium Close Up)    :  Atas kepala sampai bahu
     - MS (Medium Shot)               :  Atas kepala sampai pinggang
     - KS    (Knee Shot)                 :  Atas kepala sampai lutut
     - FS (Full Shot)                        :  Atas kepala sampai ujung kaki (full)
     - LS (Long Shot)                     :  Mengambil obyek secara keselruhan / jarak jauh
     - Two shot                               :  Mengambil gambar 2 obyek
     - Three shot                             :  Mengambil gambar 3 obyek
     - Forground                             :  Mengambil gambar obyek dari belakang

D.  Jenis- Jenis Lensa
    - Lensa Tele           :  Lensa yang anglenya jauh, digunakan untuk memgambil gambar / obyek yang jauh
   - Lensa Wide          :  Lensa yang anglenya luas
   - Lensa Macro        :  Lensa untuk mengambil gambar / obyek yang sangat kecil

E.  Tips dalam Pengambilan Gambar
   - Jangan mencoba mengambil gambar dengan berhadapan langsung dengan sumber cahaya
   - Gunakan Tripod atau Monopod dalam pengambilan gambar untuk menghindari jitter
   - Jangan banyak melakukan zoom in – zoom out
   - Gunakan Mic atau Boomer untuk mendapatkan audio yang bagus dan jernih
   - Gunakan Lighting supaya cahaya yang dihasilkan maksimal
   - Gunakan Manual Focus untuk memperjelas keterangan dan arti dari gambar yang diambil
   - Gunakan Headphone agar audio yang diambil dapat terdengar dengan jelas

F .  Aksesoris Kamera
    - Tripod
    - Jimmi Jib / Porta Jib
    - Dolly
    - Teleprometer
    - Lighting
    - Baterai
    - Cargher
    - Mic
    - Headphone
    - Kabel RCA
    - Kabel S-Video
    - Kabel Fire Wire
    - Kaset

Sekian dari saya :)
Semoga bermanfaat :)